Sunday, May 17, 2020

KEBEBASAN





Sayapku mengepak begitu keras
Mengantarkanku ke titik-titik jauh
Bebas melayang melanjutkan kehidupan
Tapi itu dulu

Cakarku menandai tiap dahan yang berbeda
Begitu banyak pohon yang aku singgahi
Bebas bertengger berjumpa kawan
Tapi itu dulu

Lingkungan memang sedang membahayakan
Banyak korban berjatuhan
Diam dalam sangkar agar aman
Begitu kata mereka

Sayapku kini terikat tali tak terlihat
Cakarku terpasung keputusan
Mungkin memang karena keadaan
Tapi bagaimana aku bisa mencari makan?

Anakku merengek karena lapar
Istriku mengusap dalam lemahnya
Aku tak bisa hanya diam
Aku tetap harus berjuang

Meskipun tak banyak pohon dapat aku jumpai
Tak lagi banyak dahan aku singgahi
Meskipun hanya seekor ulat
Akan tetap aku cari

Mungkin Tuhan hendak menegur
Karena kerap kali aku lupa
Bersyukur atas kebebasan yang telah diberi
Bersyukur atas rezeki yang selalu dinikmati

1 comment:

  1. Ini puisi apa sajak namanya?

    Bagus, meaningful banget...relate dengan kondisi lockdown akibat pandemi Covid-19 ini.

    ReplyDelete